Selasa, 25 Desember 2012

Is it a Lam ?! (tentang hidup)

"Kadang aku merasa sendiri diantara ribuan manusia, terabaikan, bahkan dipandang sebelah mata. Tapi, inilah hidupku. Siapa aku ini ?"

Dunia tak selalu memberi kebahagiaan, bahkan samasekali tak berpihak (kepada ku).
"Kalian tak pernah paham, kalian tak akan tahu siapa aku sebenarnya.
Aku sama seperti kalian. Aku hidup berkecukupan. Hidupku hampir lengkap seperti yang terlihat. Namun senyumku ini, hanya sebuah topeng."

Dan ia selalu bertanya, mengapa ia hidup di dalam keluarga yang berbeda ?

"Sejak kecil aku mandiri. Aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara, adikku berusia 15 tahun sudah berkeluarga dengan satu anak, dan adikku yang lain berusia 3 tahun. Kami masi mempunyai 2 orang tua, ayah dan ibu.
Ayah yang baik dan super sabar, tak pernah memarahiku, hanya itu tentang ayah. Ibuku yang hanya seorang ibu, dan sering pergi bersama laki-laki selain ayahku, entah kemana."

Ini tak pernah ia inginkan.

"Kamu beruntung (kawan) dengan kedua orang tua mu. Mereka selalu ada kapanpun untuk mu. Mereka yang penuh cinta dan kasih sayang. Bahagianya kamu dengan keadaan seperti itu."

Ia adalah penyayang.




"Pernah suatu ketika adik kecilku sakit, dirawat di ranjang bekas orang sakit. Kasihan dia, sedang ibuku tak merasa sedih. Aku menagisi, mendoakan, dan merawatnya hingga sembuh. Dia masih terlalu kecil, hanya aku yang memeluknya dengan segala kesakitannya. Dan ayahku, hanya bisa bersabar menemaniku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar